Telekomunikasi adalah proses berhubungan jarak jauh atau komunikasi
jarak jauh. Teknologi memungkinkan seseorang dapat mengirim atau
menerima informasi dari satu pihak ke pihak lain yang letaknya
berjauhan. Dengan teknologi kita dapat mengetahui apa yang terjadi di
dunia luar atau negara lain tanpa harus kita pergi ke negara tersebut.
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu
pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana
dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak
seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian
dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara
langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual,
kode suara, atau kode tulisan.
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk
umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, suara, tulisan, gesture,
dan broadcasting. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif,
bertujuan, atau tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan
tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan
dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Pengertian Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa disebut teknologi komunikasi adalah
teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh . Teknologi
inilah yang meungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi atau
menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan .
Teknologi ini membuat jarak seperti tidak ada artinya. Ratusan atau
bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi
secara online karena kehadiranya
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi antara lain berupa:
ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau Automatic Teller Machine)
Telekonferensi Telecommuting
Komputasi grup kerja (workgroup computing)
EDI (Electronic Data Interchange)
Perbankan Internet (Internet banking), belanja secara elektronis
(e-commerce), dan pembelajaran jarak jauh (e-leaming) merupakan contoh
lain yang tercipta karena adanya sarana telekomunikasi.
Berbagai peralatan informasi (information appliance) yang memiliki
kemampuan untuk mengakses informasi melalui sarana telekomunikasi juga
telah tercipta; misalnya Internet TV, yaitu peralatan yang memungkinkan
televisi dapat digunakan untuk mengakses Internet.
Mengenal Jenis-Jenis Isyarat
Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari
satu tempat ketempat lain dapatr berbentuk analog atau digital.
Isyarat Analog
Isyarat analog biasa disebut isyarat continue karena bentuknya berupa
gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah
karakteristik gelombang . Isyarat seperti ini biasa dijumpai pada
listrik yang berasal dari PLN dan berbentuk gelombang sinus . Dalam
sistem telekomunikasi, isyarat yang mengalir pada jaringan telepon
umumnya juga berupa isyarat analog .
Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki amplitudo dan frekuensi .
Jika dikaitkan dengan suara, ketinggian gelombang diotentukan oleh
amplitudo, yang menentukan keras tidaknya suara, sedangkan frekuensi
menentukan jumlah siklus gelombang dalam satu detik, yang berimplikasi
pada kenyaringan suara (melengking atau tidak ) . Pada isyarat analog,
nilai amplitudo setiap saat berubah-ubah .
Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga disebut isyarat diskret . Isyarat ini
tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa keadaan 0
dan keadaan 1.
Pertukaran Isyarat Analog dan Digital
Komunikasi antar komputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog
ke digital dajn sebaliknya . Sebagai contoh komunikasi dua buah
komputer yang melibatkan jaringan telepon. Melakukan perubahan isyarat
seperti berikut . Komputer pertamamengirimkan isyarat digital dan
kemudian oleh peranti modem akan diubah menjadi isyarat analog . Isyarat
analog inilah yang mengalir pada jaringan trelepon . Selanjutnya,
isyarat analog diubah oleh modem menjadi isyarat digital pada bagian
penerima .
Laju Data
Kecepatan data dalam sistem komunikasi data biasanya dinyatakan dengan istilah sebagai berikut:
Laju bit (bit rate), dan
Laju baut
Laju bit seringkali disebut laju data menyatakan jumlah bit per detik,
sedangkan laju baud (seringkali disebut baud saja) menyatakan kecepatan
isyarat (baik analog maupun digital ) yang melalui kanal atau jumlah
isyarat elemen per detik . Serbuah kanal yang memiliki baud b tidak
selalu mentransmisikan b bit per detik , karena masing-masing isyarat
bisa saja membawa beberapa bit . Apabila setiap nilai amplitudo
menyatakan sebuah bit (misalnya amplitudo positif menyatakan bit 1 dan
amplitudo negatif menyatakan bit 0), maka baut sama dengan laju biot .
Namun bila terdapat empat macam tegangan yang digunakan untuk
merepresentasikan nilai biner 00 01, 10, dan 11 (disebut dibits), laju
bit sebesar dua kali laju baut . Jika terdapat delapan macam tegangan ,
isyarat dapat digunakan untuk membawa tiga buah bit . Pada keadaan
seperti ini , laju bit adalah tiga kali laju baud . Sebagai contoh ,
sebuah modem dapat memodulasi sederet bit digital dengan mengalirkan
2400 bit perdetik dengan menggunakan isyarat berlaju sebesar 600 baud .
Spektrum Frekuensi dan Lebar Jalur
Spektrum Frekuensi suatu isyarat menyatakan jangkauan frekuensi yang
dikandung oleh isyarat. Sebagai contoh, terdapat suatu isyarat dengan
persamaan:
Sin(2πf1t) + 1/3 Sin(2π(3f1 )t)
Spektrum frekuensi isyarat ini meliputi f1 hingga 3 f1 .
Berkaitan dengan spektrum frekuensi, terdapat istilah lebar-jalur
(bandwidth). Lebar jalur suatu isyarat menyatakan lebar spektrum
frekuensi . Dengan demikian lebar jalur untuk isyarat Sin(2πf1t) adalah
sebesar 2f1 istilah lebar jalur digunakan pada isyarat analog dan
digital .
Pada isyarat digital , idealnya syarat berupa pulsa berbentuk kotak .
Isyarat dengan bentuk seperti ini memerlukan lebar jalur yang tidak
terhingga . Pada hakekatnya, lebar jalur yang digunakan pada transmisi
digital sangat terbatas . Tentu saja lebar jalur yang digunakan
berpengaruh terhadap kualitas isyarat digital .
Lebar jalur berperan dalam hal mempengaruhi laju data. Namun, hal
penting yang perlu diketahui adalah bahwa dalam prakteknya penggunan
lebar jalur yang besar akan meningkatkan biaya. Itulah sebabnya, dengan
alasan masalah ekonomis dan praktis, informasi digital dideteksi dengan
isyarat yang berlebar jalur terbatas . Namun disisi lain, pembatasan
lebar jalur membawa dampak terciptanya distorsi . Distorsi ini membuat
tugas untuk menerjemahkan isyarat yang diterima menjadi sulit dan
sebagai akibatnya data menjadi lambat diterima.
Transmisi Serial dan Paralel
Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam, serial dan paralel
Transmisi Serial
Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit yang dikirimkan .
Dengan kata lain, bit-bit dikirimkan secara bergantrian, satu per satu.
Model transmisi seperti ini dijumpai pada hubungan antara komputer dan
modem atau pada hubungan antara komputer dan printer serial .
Transmisi Paralel
Pada transmisi paralel, sejumlah bitr dikirimkan per waktu.
Masing-masing bit mempunyai jalur sendiri. Oleh karena sifatnya yang
demikian, data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat
daripada transmisi serial.
Konfigurasi Jalur Komunikasi
Konfigurasi jalur komunikasi yang menentukan cara menghubungkan secara
khusus dua buah peranti yang hendak berkomunikasi, dapat dibedakan
menjadi titik ke titik atau multititik
Titik-ke-titik (point-to-point) menghubungkan secara khusus dua buah
peranti yang hendak berkomunikasi. Model seperti ini dapat diterapkan
pada dua buah komputer yang berkomunikasi melalui kabel paralel,
misalnya untuk melakukan penyalinan berkas antara kedua komputer
tersebut. Contoh yang lain yaitu pada komunikasi komputer dengan printer
melalui port paralel atau serial.
Multititik (multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah
jalur dapat digunakan oleh sejumlah peranti yang berkomunikasi Model
seperti ini antara lain ditemukan pada jaringtan yang menggunakan
topologi bus (Topologi bus dibahas pada subbab 10.14)
Arah Transmisi
Dua buah peranti yang berkomunikasi dapat memiliki salah satu dari tiga
kemungkinan arah transmisi : simplex, half duplex, dan full-duplex .
simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat
mengalir satu arah. Contoh yang umum tentang hal ini yaitu siaran
televisi, yang memancarkan isyarat dari stasiun televisi ke antena TV.
Pada keadaan ini, tidak ada isyarat balik, yang berasal dari TV ke
stasiun TV . Hubungan antara peranti pembaca barcode dengan komputer
merupakan contoh lain yang menggunakan transmisi simplex.
Half-duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat dilakukan
secara bergantian. Arah transmisi seperti ini dapat dianalogikan sebagai
jalan darurat yang dapat dilalui kendaraan dari dua arah tetapi tidak
secata bersamaan. Contoh komunikasi yang menggunakan model seperti ini
adalah Walkie-Talkie. Fungsi pengirim dan fungsi penerima harus
dilakukan secara bergantian.
Full-duplex menyatakan hubungan dua arah yang dapat dilakukan secara
bersamaan. Model ini dapat dianalogikan dengan jalan dua arah. Telepon
merupakan contoh yang menggunakan transmisi ini.
Mode Transmisi
Berdasarkan cara data dikirimkan dari satu peranti ke peranti yang lain
dan diterima oleh penerima, ada dua mode transmisi yang digunakan, yaitu
transmisi asinkron dan transmisi sinkron.
Transmisi asinkron (asynchronous transmission) mengirimkan data per
karakter. Setiap karakter ditandai dengan bit pemulai (start bit). Bit
pengakhir (stop bit), serta bit pemeriksa kesalahan. Oleh karena itu,
transmisi asinkron juga dinamakan transmisi start-stop. Bit pemulai
digunakan untuk memberitahu bahwa pengirim akan mengirimkan sebuah
karakter dan bit pengakhir menyatakan tanda bahwa sebuah karakter telah
dikirimkan. Cara seperti ini lazim digunakan pada mikrokomputer.
Transmisi sinkron (synchronous transmission) mengirimkan data sejumlah
karakter. Pada bagian awal terdapat field SYN(synchronization) yang
berupa sebuah karakter untuk melakukan sinnkronisasi. Berikutnya,
terdapat field STX (start-of-text) yang karakter untuk menyatakan bahwa
karakter selanjutnya adalah data. Di akhir data, terdapat ETX
(end-of-texf) yang berupa sebuah karakter untuk menyatakan akhir teks.
Lalu, BCC (block-check-character) digunakan untuk melakukan pemeriksaan
kesalahan.
Multiplexing
Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumiah isyarat melalui
suatu media transmisi. Secara teknis proses ini dapat dilakukan melalui
teknik yang disebut FDM dan TDM.
FDM (Frequency-division multiplexing) diterapkan pada media komunikasi,
yang broadband (jalur-lebar), yaitu media komunikasi yang memungkinkan
sejumlah saluran dibentuk. Melalui teknik data, video, dan suara dapat
dilewatkan ke media transmisi secara serentak.
TDM (Time-division multiplexing) biasa digunakan pada media transmisi
yang memiliki sifat baseband (jalur-sempit), yaitu media transmisi yang
hanya memiliki satu jalur. Pada transmisi seperti ini, setiap peranti
yang berkomunikasi mendapat slot waktu yang digunakan untuk mengirimkan
data.
Media Transmisi
Media tranmisi juga dikenal dengan sebutan media komunikasi, adalah
media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan penerima,
untuk melintaskan isyarat. Media ini di kelompokkan menjadi dua yaitu ;
Media berkabel (bounded media/gueded media/hard media)
Media tak berkabel (wireless media/unbounded media/unguided media/soft media)
Media Berkabel (wired)
Media berkabel adalah media transmini yang menghubungkan penerima dan
pengirim yang secara fisik dengan menggunakan kabel sebagai penghubung,
yang termasuk transmisi ini adalah :
Kabel Pasangan Terpilin (twisted pair cable)
Kabel pasangan terpilin biasa disebut kabel telepon, karena biasa
dipakai untuk saluran pesawat telepon. Setiap dua kabel (disebut
sepasang) saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi
elektromagnetik terhadap kabel lain atau terhadap sumber eksternal.
Kabel ini terdiri dari atas 2 atau 4 pasang kabel yang diselubungi
penyekat (isolator)
Macam kabel pasangan terpilin :
UTP (unshielded twisted pair)
STP (shielded twisted pair)
Kabel Koaksial (coaxial cable atau coax)
Kabel koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada
bagian inti. Penghantar ini diselubungi dengan penyekat (isolator) serta
diselubungi dengan ayaman kawat, selanjutnya ayaman kawat dibungkus
dengan penyekat. Kabel koaksial biasa digunakan untuk koneksi jaringan
local, koneksi TV kabel atau antenna TV. Kecepatan data berkisar 100
Mbps sampai 2,4 Gbps
Jenis-jenis kabel koaksial adalah ;
RG-8, digunakan untuk thick Ethernet
RG-9, digunakan untuk thick Ethernet
RG-11, digunakan untuk thick Ethernet
RG-58, digunakan untuk thin Ethernet
RG-59, digunakan untuk telivisi
Kabel Serat Optik
Kabel serat optik ini berbeda dengan yang lain, karena kabel serat optik
membawa isyarat data dalam bentuk berkas cahaya, kabel ini biasa
digunakan pada LAN berkecepatan gigabyte per detik. Perlu diketahui
cahaya mempunyai kecepatan 300.000 km/detik dalam ruang hampa. Kecepatan
cahaya dalam media transmisi tergantung pada kepadatan media , semakin
padat maka semakin lambat.
Sistem transmisi optic ini mempunyai 3 komponen yaitu :
Sumber cahaya
Media transmisi
Detector cahaya
Saat ini terdapat tiga teknologi serat optic :
Multimode step-index
Multimode graded-index
Single-mode
Keuntungan kabel serat optic bila dibandingkan dengan yang lain yaitu:
Memiliki lembar-jalur yang lebih besar, dengan begitu kabel serat optic
menangani volume data yang besar atau mendukung kecepatan.
Lebih ringan dan kecil.
Tidak terinterferensi olek elektromagnetik dan tidak terjadi cakap silang antar serat optik.
Media Tak Berkabel (wireless)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang
tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menghubungkan kabel, misalnya
orang yang ingin mendapatkan informasi yang sedang berada diatas mobil
atau pesawat, maka jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel
tidaklah mungkin digunakan. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah mulai
marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan
kecepatan akses yan lebih cepat dibandingkan dengan jaringan menggunakan
kabel.
Media tak berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel, yang termasuk dalam media ini adalah :
Mikrogelombang (microwave)
Mikrogelombang merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi
(dalam satuan gigahertz), yang melimputi kawasan UHF, SHF dan EHF.
Mikrogelombang biasa disebut tranmisi garis-pandang disebabkan antara
pengirim dan penerima harus dalam keadaan garis-pandang. Sifat ini
didasarkan karateristik frekuensi yang digunakan, dengan gelombang
frekuesi diatas 100 MHz akan menjalar dengan arah arus. Jarak tranmisi
biasanya terbatas pada 20-30 Km, karena faktor kelengkungan bumi. Jika
ingin lebih dari jarak tersebut maka perlu adanya penambahan repeater.
Mikrogelombang banyak dipakai pada system jaringan MAN, warnet dan
penyedia layanan internet (ISP) Kelemahan Mikrogelombang yakni, rentan
terhadap cuaca, hujan dan terpengaruh terhadap pesawat tebang yang
melintas diatasnya.
Satelit
Satelit sebenarnya juga menggunakan mikrogelombang. Dalam hal mi saielit
bertindak sebagai stasiun relai yang berada di angkasa, dengan
ketinggian kira-kira 480 - 22.000 mil di atas permukaan bumi. Satelit
ini mengitari bumi per 24 jam. Sebagai akibatnya, seolah-olah satelit
sebagai objek yang menetap di atas bumi. Satelit (melalui peranti yang
disebut transponder, yang bertindak sebagai penerima, penguat, dan
sekaligus pengirim) menangkap isyarat yang berasal dari stasiun bumi
pengirim dan kemudian memancarkan kembali ke stasiun bumi penerima.
Umumnya, satelit memiliki sejumlah kanal, dengan masing-masing kanal
memiliki kapasitas untuk menangani lebih dari 1,544 Mbps (Gelber, 1997).
Yang menarik, hanya dengan tiga buah satelit dengan posisi 120°
terhadap yang Iain, komunikasi di seluruh penjuru bumi bisa dijangkau.
Hal ini berlaku untuk jenis GEO.
Gelombang Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat
lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang radio
adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika
objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada
frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu
spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan
frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi
elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun
magnetik. Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di
atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah,
ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan
melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut
dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal
ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang
membawa informasi. Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang
berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi
gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio,
radar, dan telepon genggam pada umumnya.
Transmisi Inframerah
Biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan dapat
mencapai 4 Mbps. Penggunaan yang umum yaitu untuk pengendalian jarak
jauh (remote control) terhadap televisi dan peralatan. Kini inframerah
juga diterapkan sebagai media transmisi lokal (LAN). Aplikasi inframerah
yang paling umum yaitu menghubungkan mouse tanpa kabel ke komputer.
Keuntungan Inframerah:
Inframerah mudah dibuat dan murah.
Kebal terhadap interferensi radio dan elektromagnetik.
Menyediakan lebar-jalur yang besar.
Instalasi mudah.
Mudah untuk dipindah-pindahkan.
Tak perlu lisensi atau izin pemerintah.
Keamanan inframerah lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahannya:
Jarak terbatas. Namun sudah terdapat teknologi yang mampu
mentransmisikan hingga 3 km.
Inframerah tak dapat menembus dinding (tetapi hal ini juga sekaligus
menjadikan suatu kelebihan, yang berarti bahwa inframerah dalam sebuah
ruangan tidak mengganggu inframerah
pada ruangan yang lain).
Harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima.
Tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Jaringan Komputer
Jaringan kompufer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja
adatah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih
yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan
bagipakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan
pemrosesan. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat penggunaan
jaringan komputer:
Berbagi perangkat keras
Perangkat keras semacam hard disk, printer, CD-ROM driver, dan bahkan
modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan
memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau
dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat
mengaksesnya. Cara seperti ini dapat menghemat biaya.
Berbagi program atau data
Program ataupun data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer
yang bertindak sebagai server (yang melayani komputer-kcmputer yang akan
membutunkan data atau program). Cara seperti ini memungkinkan sebuah
perusahaan membeli sebuah perangkat lunak seperti pengolah kata dan
dipasang di server. Lalu, semua orang yang memerlukannya dapat mengakses
program tersebut. Cara seperti ini lebih menghemat biaya daripada kalau
membeli pengoiah kata untuk setiap komputer. Penempatan data pada
sebuah server juga memberikan keuntungan, antara lain menghindari
duplikasi data dan ketidakkonsistenan. Data disimpan secara terpusat
pada sebuah komputer, bukan pada setiap komputer pemakai sehingga tidak
terjadi duplikasi data. Setiap perubahan pada suatu data oleh seseorang
akan segera bisa diketahui oleh orang lain. Dengan cara seperti ini data
selalu dalam keadaan terbaru. Perlu diketahui, ketidak-konsistenan
terjadi jika data yang sama disimpan pada tempat berbeda dan suatu
ketika perubahan pada satu lokasi tidak diikuti dengan perubahan pada
lokasi yang lain.
Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat, dilakukan
lebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengirimkan surat elektronis
dengan mudah dan bahkan dapat bercakap-cakap, secara langsung melalui
tulisan (chating) ataupun telekonferensi.
Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat
bepergian ke mana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada
server ketika ia membutuhkannya. Pertumbuhan internet, salah satu
implementasi jaringan terbesar di dunia, memungkinkan segala informasi
yang ada di dunia dapat dengan mudah didapatkan.
Klasifikasi Jaringan Komputer
Ditinjau dari rentang gepgratis yang dicakup oleh suatu jaringan, jaringan dibagi menjadi 3 jenis: LAN, MAN, dan WAN.
Local Area Network (LAN)
LAN adalah Jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, satu
gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan
dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan
tergolong sebagai LAN.
LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel
koaksial, ataupun serat optik). Namun ada juga yang tidak menggunakan
kabel dan disebut sebagai Wireless LAN (WLAN) atau LAN t anpa kabel.
Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.
Menurut tipenya, LAN dapat berupa client/sserver.
Client/server adalah suatu model Jaringan yang memiliki client dan
server. Client adalah komputer yang meminta layanan (bisa berupa data
atau perangkat keras seperti printer), sedangkan server adalah komputer
yang bertindak untuk melayani permintaan client. Fungsi server sendiri
sebenarnya berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras
yang umumnya berupa komputer. Beberapa contoh fungsi server yaitu file
server, print server, web server, dan mail server. File server menangani
berkas yang dapat diakses oleh client. Print server bertindak sebagai
pengontrol printer yang dapat Hio"iakan oleh client. Web server
menangani halaman-halaman Web yang dapat diakses oleh browser. Mail
server menangani surat elektronis.
Peer-to-peer menyatakan model Jaringan yang memberikan kedudukan yang
sama terhadap semua komputer. Tak ada yang bertindak sebagai server
ataupun client secara eksplisit. Oleh karena itu tidak ada media
penyimpan yang bersifat global; dalam arti dipakai oleh sejumlah
komputer. Pada model seperti ini, dua komputer dapat berhubungan secara
langsung tanpa bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada
client/server, tetapi hanya dapat berjalan efektif kalau jumlah komputer
tidak lebih dari 25 bual, (Williams dan Sawyer, 2003, hal. 297).
Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah Jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang
sekitar 10-45 km. Jaringan yang menghubungkan beberapa bank yang
terletak dalam satu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi
tergolong termasuk sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya
menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau geiombang radio.
Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line}.
Wide Area Network
Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan
antarbenua disebut dengan WAN. Contoh WAN adalah jaringan hubungkan ATM
(Ajungan Tunai Mandiri) dan internet.
0 komentar:
Posting Komentar