Rabu, 26 Desember 2012

Sistem Informasi

Informasi dan Sistem Informasi

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis.
Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.


Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.


Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Level Manajemen dan Arus Informasi

TOP Management
Manajemen tingkat teratas dalam pengelompokkan level manajemen sistem informasi yang memiliki pergerakan dan pemikiran yang strategis sebagai penunjang aktivitas dan konektivitas suatu organisasi atau perusahaan.

MIDDLE Management
Manajemen tingkat menengah dalam pengelompokkan level manajemen sistem informasi yang memiliki pergerakan sebagai operator, connector, acceptor, dan accelerator. Yang bergerak pada bidang-bidang tertentu dalam menjalankan tugas masing-masing bagan.

FIRST Level Management
Manajemen tingkat bawah atau satu lebih rendah dibandingkan dengan Middle Management dalam pengelompokkan level manajemen sistem informasi yang memiliki peranan penting sebagai generator penggerak, penyuplai, dan spirit dalam menjalankan serta memimpin para staff untuk menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing pada tiap-tiap bidang tertentu dalam memberikan suatu informasi atau produksi barang dan jasa.

Supporting Staff
Suatu kelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih dalam suatu bidang pekerjaan di suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki fungsi sebagai penggerak langsung dan penyaji produk berupa barang, jasa dan juga informasi. Staff berfungsi sebagai pendukung penuh pada kinerja management yang ada.


Arus informasi secara individu setiap level membutuhkan informasi yang digunakan untuk melaksanaan tugas mereka dengan sifat yang berbeda.
Arus informasi dapat mengalir dengan mendatar maupun vertikal.
Semakin tinggi level manajemen, maka semakin ringkas informasi yang diperlukan.

Jenis Keputusan

JENIS-JENIS KEPUTUSAN MENURUT HERBERT A. SIMON :
Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.
Keputusan Tak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini.

TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENURUT SIMON :
Kegiatan Intelijen, mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
Kegiatan Memilih, memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lalu.

KONSEP DSS
Masalah Terstruktur, merupakan suatu masalah yang memiliki struktur masalah pada 3 tahap pertama, yaitu intelijen, rancangan dan pilihan.
Masalah Tak Terstruktur, merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki struktur pada 3 tahap Simon diatas.
Masalah Semi-Terstruktur, merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap Simon.

Jenis Sistem Informasi

Objektif
Mengenal berbagai sistem informasi dari berbagai sudut pandang
Memahami secara singkat proses berbgai jenis sistem informasi
Memahami manfaat masing-masing jenis sistem informasi

Cara pandang pengklasifikasi SI
Level Organisasi
Area Fungsional
Dukungan yang diterima
Arsitektur

Sistem Informasi menurut Level Organisasi
Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Contoh : sistem informasi perguruan tinggi
Sistem informasi antarorganisasi
Contoh : eCommerce

Sistem Informasi Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.

Klasifikasi SI berdasarkan fungsi (Jeffrey L. Whiiten)
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS)
Sebuah sistem yang meng-capture dan memproses data transaksi bisnis. Misalnya: pesanan, kartu absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll
Sistem Informasi Manajemen (Managemen Information System/MIS)
Sistem informasi yang menyediakan pelaporan yang berorientasi manajemen berdasarkan pemrosesan transaksi dan operasi organisasi.
Sistem Pendukung Keputusan (Decissin Support System/DSS)
Sistem informasi yang menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau menyediakan informasi untuk membantu pembuatan keputusan.
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System/EIS)
Sistem informasi yang diperuntukkan oleh manajer eksekutif untuk mendukung perencanaan bisnis dan menilai performa rencana tersebut.
Sistem Pakar (Expert System)
Sistem informasi yang meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan ahli pemecahan masalah atau para pengambil keputusan dan mensimulasikan kembali “pemikiran” ahli tersebut.
Sistem Komunikasi dan Kolaborasi (Communication and Collaboration System)
Sistem yang memungkinkan komunikasi lebih efektif antara orang-orang dalam maupun luar organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi.
Sistem Otomatisasi Kantor (Office Automation System)
Sistem informasi yang mendukung aktifitas bisnis kantor secara luas yang menyediakan aliran kerja yang diperbaiki antar personil.

Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS)
Sistem Informasi Manajemen(management information system atau MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS)
Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS)
Sistem Pendukung Kelompok  (group support system atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)

Sistem Antar Organisasi

Suatu IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), kadang-kadang disebut system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS
Manfaat IOS terbagi kedalam dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-menawar.
Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka
Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan .

Keistimewaan Produk yang unik : hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan dalam bentuk pesanan yang lebih rendah, yang lebih cepat, dan waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian : dengan menjadi bagian suatu IOS, perusahaan dapat mengurangi biaya-biaya berbelanja yang dialami pelanggannya dalam mencari pemasok.
Meningkatkan biaya peralihan : Suatu perusahaan ingin agar jika pelanggan beralih ke pesaing maka biayanya menjadi mahal. IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan bagi pelanggan sumber daya informasi seperti perangkat keras.

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
Kebutuhan stratejik organisasi
Aspek legal pendukung organisasi
Masukan kebutuhan dari pengguna
Sistem stratejik dijabarkan dalam:
Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi.
Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki. Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi dapat dicapai, dengan menggunakan trend-trend penting, risiko-risiko yang harus dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan analisis SWOT).
Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektivitas organisasi yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu: sumberdaya, infrastruktur, produk layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/ masyarakat yang dilayani.

Tahap-tahap Pengembangan Sistem
Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan
proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.
Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.
Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.
Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.

Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
Menetapkan rencana penelitian sistem
Mengorganisasikan tim proyek
Mendefinisikan kebutuhan informasi
Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
Menyiapkan usulan rancangan sistem
Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalahmasalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

Tahap Perancangan/Desain
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
Menetapkan rencana penelitian sistem
Mengorganisasikan tim proyek
Mendefinisikan kebutuhan informasi
Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
Menyiapkan usulan rancangan sistem
Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangansistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.

Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
Mengumumkan rencana implementasi
Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
Menyiapkan database
Menyiapkan fasilitas fisik
Memberikan pelatihan dan workshop
Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang.

Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola.
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.

Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode-metode pengembangan perangkat lunak yang ada pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu metode fungsi/data (function data methods) dan metode berorientasi objek (object-oriented methods). Pada intinya, metode fungsi/data memberlakukan fungsi dan data secara terpisah. Motode berorientasi objek memberlakukan fungsi dan data secara ketat sebagai satu kesatuan.
Metode fungsi/data membedakan fungsi dan data. Fungsi, pada prinsipnya, adalah aktif dan memiliki perilaku, sedangkan data adalah pemegang informasi pasif yang dipengaruhi oleh fungsi. Sistem biasanya dipilah menurut fungsi, di mana data dikirim di antara fungsi-fungsi tersebut. Fungsi kemudian dipilah lebih lanjut dan akhirnya diubah menjadi kode sumber (program komputer).
Sistem yang dikembangkan dengan metode fungsi/data sering sulit pemeliharaannya. Problem utama dengan metode fungsi/data adalah bahwa seluruh fungsi harus paham bagaimana data disimpan. Dengan kata lain, fungsi harus paham struktur datanya. Seringkali, dalam hal-hal
tertentu, tipe data yang berbeda memiliki format data yang sangat berbeda. Problem lain dalam metode fungsi/data adalah bahwa manusia secara alami tidak berfikir secara terstruktur. Dalam kenyataannya, spesifikasi kebutuhan biasanya diformulasikan dalam bahasa manusia.
Metode berorientasi-objek mencoba menstrukturkan sistem dari item-item yang ada dalam domain masalah. Metode ini biasanya sangat stabil dan perubahannya sangat sedikit Perubahan yang terjadi biasanya mempengaruhi hanya satu atau sedikit hal tertentu, yang artinya
perubahan yang dibuat hanya terjadi secara lokal di sistem.

Aplikasi Internet Untuk Bisnis

Internet dan E-Business
Internet membawa perubahan cukup besar terhadap bisnis dan melahirakn istilah yang disebut e-business. Kotler (2003) menedefenisikan e-buisiness sebagai “penggunaan alat dan platform elektronis untuk melakukan bisnis perusahaan”.secara lebih jelas. O’Brien (2001) mendefenisikan sebagai “pengunaan teknologi – teknologi internet untuk menghubungkan dan memberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronis, dan komunaksi serta kolaborasi didalam sebuah perusahaan dan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis yang lain”. Sebagaimana tersirat dalam defenisi e-business di depan, e-business mencakup tiga bagian yaitu
Sistem komunikasi dan kolaborasi
didalam sistem komunikasi dan kolaborasi perusahaan, para anggota tim kerja dapat melakukan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi dengan menggunakan teknologi seperti surat elektronik, system chat, dan bahkan videokonferensi
Sistem bisnis internet
Sistem bisnis internet digunakan untuk melayani proses dan bisnis secara internal. Dengan menggunakan seperti ini, seorang manajer yang sedang bepergian dapat mengakses basis data perusahaan yang terdapat pada serverdengan mudah.
Perdagangan elektronis
Perdagangan elektronis atau e-commerce adalah segala bentuk kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronis.
Intranet dan Ekstranet
Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yangmenggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasiaperusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs webinternal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringanharuslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokolInternet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuahorganisasi.
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet
Ekstranet
Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.
Nilai Bisnis Internet
Dewasa ini banyak perusahaan yang memanfaatkan situs – situs perdagangan elektronik. Berbagai alasan yang mendasari langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online
Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online
Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online
Meningkatkan loyalitas pelanggan lama melalui peningkatan layanan dan dukungan web
Mengembangkan pemasaran dan saluran distribusi yang baru yang berbasis web untuk produk – produk sekarang
Membuat produk – produk baru agar segera bisa diakses melalui web
Sekarang ini banyak perusahaan – perusahaan yang membuat situs untuk mendukung pembelian produk – produk mereka secara online untuk meningkatkan penjualan selain melalui toko – toko konvensional mereka
Organisasi Virtual
Dukungan internet untuk bisnis ahirnya melahirkan organisasi yang dikenal dengan sebutan organisasi virtual ( Virtual Organization ). Yang dimaksud dengan organisasi virtual adalah suatu jaringan organisasi yang independen yang dihubungkan melalui tehnologi informasi dengan tujuan untuk mengekploitasi peluang pasar dengan berbagai keterampilan, biaya, dan akses pasar. Organisasi seperti ini biasa beroprasi berdasarakan proyek, namun ada juga yang beroprasi secara permanen. Umumnya organisasi seperti ini memiliki sedikit sekali pegawai tetap dan fasilitas administrasi secukupnya saja. Ketika mendapat proyek baru, organisasi akan menghimpun berbagai daya dari organisasi-organisasi mitra kerjanya.
Global Research Consortium ( GRC ) merupakan contoh organisasi virtual. Perusahaan ini menawarkan layanan penelitian dan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan yang berbisnis di Asia dengan hanya memiliki tiga pegawai tetap. Ketika ada proyek baru, organisasi ini akan melakukan subkontrak pekerjaan kepada beberapa konsultan dan peneliti independen yang telah memiliki hubungan dengannya.
E-Intermediary
E-intermediary adalah para anngota saluran distribusi internet yang melakukan salah satu atau dua fungsi berikut:
mengumpulkan informasi tentang para penjual dan menyajikannya dalam bentuk yang praktis kepada para  konsumen.
Membantu menyalurkan produk-produk internet ke konsumen.
Tiga macam e-intermediary yang terkenal saat ini adalah:
Penjual bersindikat (syndicated seller)
adalah sebuah situs web yang menawarkan hubungan kepada konsumen ke situs-situs web lain dan atas jasa ini web yang menghubunghan ke web lain akan mendapatkan komisi. Hubungan dibentuk melalui iklan (banner ad) yang dipampang dalam halaman web.
Agen Pembelanjaan
Lebih dikenal sebagai e-agent. Merupakan suatu situs web yang membantu para konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi yang dperlukan konsumen dalam rangka membuat keputusan pembelian. Perantara seperti ini umumnya tidak memiliki produk. Yang menjadi fokus perantara ini adalah menyediakan informasi dari sejumlah situs web yang lain yang menjual produk dari konsumen.
Makelar Bisnis-ke-Bisnis
Seperti halnya e-agent, makelar bisnis-ke-bisnis tidak memiliki produk. perantara ini menyediakan sarana komunikasi antarbisnis, dimana mereka menyediakan informasi yang sangat baru tentang priduk yang berasal dari para pemasok dan pembeli.
M-Commerce dan  Teknologi WAP
M-commerce (Mobile commerce) dikenal sebagai generasi berikutnya dari e-commerce. Jika e-commerce secara umum menggunakan perangkat PC untuk mendorong transformasi bisnis yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa dibatasi dimensi waktu (dengan masih dibatasi kebebasan lokasi), maka m-commerce mencoba menjadi solusi untuk menyediakan tingkat pelayanan yang lebih baik dalam memfasilitasi transaksi dengan menghilangkan sebanyak mungkin keterbatasan yang terkait dengan lokasi. M-commerce adalah segala bentuk tranksaksi penjualan dan pembelian produk yang dilakukan melalui perangkat bergerak seperti telepon seluler atau PDA. Dengan menggunakan peralatan ini, pemakai dapat mengakses Internet tanpa memerlukan PC, sehingga tranksaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.. Beberapa produk dan service dari M-commerce diantaranya ialah mobile vouchers, mobile banking, mobile payment, mobile ticketing, dll.
Mobile Ticketing
Pada prinsipnya mobile ticketing menggunakan media perangkat bergerak seperti handphone atau pda, untuk menggantikan tiket konvensional seperti kertas dan plastik. Aplikasi mobile ticketing sendiri dapat digunakan pada beberapa kegiatan, misalnya pembelian tiket pesawat atau kereta api on-line, tiket konser, tiket bioskop, dll.
Untuk penggunaan tiket dari sistem mobile ticketing, konsumen harus melalui beberapa tahapan, diantaranya :
Pembelian tiket (mobile purchasing)
Pembelian tiket untuk aplikasi mobile ticketing dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pembelian on-line lewat internet, ataupun lewat SMS (Short Message Service) dengan cara mengirimkan kode-kode tertentu dari tiket yang akan dibeli. Sedangkan untuk pembayarannya bisa menggunakan credit card ataupun direct operator billing.
Pengiriman tiket (mobile ticket delivery)
Untuk pengirimannya bisa dalam 2 bentuk, yaitu dalam bentuk teks yang memanfaatkan teknologi SMS, dan biasanya berisi kode tiket. Sedangkan yang kedua dalam bentuk gambar dengan memanfaatkan teknologi MMS, dan biasanya berbentuk barcode.
Pembacaan tiket (mobile ticket scanning)
Biasanya untuk pemeriksaan tiket yang berbasiskan teks tidak memerlukan alat scan untuk membaca datanya, tapi untuk tiket yang berbasiskan gambar (barcode), maka dibutuhkan alat bantu scan untuk membaca datanya. Untuk barcode 1-Dimensi / liniear menggunakan teknologi laser scanners, sedangkan untuk barcode 2 Dimensi menggunakan teknologi CCD ( color capture device ).
Validasi Tiket (mobile ticket validation)
Hampir sebagian besar tiket konvensional untuk proses validasinya tidak memerlukan koneksi terhadap komputer server. Sedangkan untuk proses validasi pada sistem mobile tikecting, memerlukan koneksi ke server. Koneksi diperlukan untuk membuktikan keaslian tiket tersebut dan memeriksa apakah tiket tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya.
Teknologi WAP
Teknologi yang mendasari M-commerce adalah WAP (Wireless Application Protocol). WAP adalah suatu standar yang dibuat oleh Industriindustri yang tergabung dalam WAP Forum yang bertujun untuk memudahkan komunikasi internet dan layanan –layanan lainnya pada klien yang menggunakan peranti nirkabel (tanpa kabel). Dengan adanya WAP, kebutuhan-kebutuhan khusus akan jaringan nirkabel yang memungkinkan pelaku komunikasi dapat bergerak bebas menjadi terpenuhi.
Proses kerja WAP secara garis besar dapat dilihat pada Gambar diatas. User berkomunikasi dengan WAP Gateway dengan mengirimkan permintaan WAP dalam format WAP. Permintaan WAP tersebut kemudian ditranslasikan menjadi permintaan HTTP, yang kemudian dikirimkan ke server HTTP. Setelah itu Web Server akan memproses permintaan dari user tersebut.
WAP Gateway menyampaikan permintaan dari user (permintaan WAP) dalam bentuk WML (sebagai permintaan HTTP). WML (Wireless Markup Language) adalah bahasa semacam HTML yang lebih sederhana dan terdefinisi secara lebih baik.

Basis Data

Peranan Basis Data
Ketersediaan/Availability : Basis Data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu tersedia ketika diperlukan.
Kecepatan dan kemudahan : Basis Data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan mudah dan cepat ketika diperlukan.
Kelengkapan/Completeness : Data yang tersimpan dalam Basis Data harus lengkap, agar dapat melayani semua kebutuhan penggunanya.
Keakuratan/Accuracy : Menurut saya bagian ini merupakan hal yang penting dalam Database (basis data), agar dapat meminimalisir kesalahan baik pada penginputan maupun pada penyimpanan.
keamanan/Security : Ini juga Penting nih (skalian smuanya aja penting ya..he..he.) , mana ada yang mau data-data diliat orang(apalagi yang Nggak bertanggung jawab).
Pemakaian bersama/Data Sharing : basis data umumnya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai unit kerja dan tidak terbatas pada satu pemakai , satu lokasi atau satu aplikasi saja.
Efisiensi penyimpanan / storage efficiency : organisasi basis data sebaiknya menghindari duplikasi karena duplikasi data , karena duplikasi data memperbesar pemakaian ruang penyimpanan.System pengkodean dan relasi data diterapkan agar dapat menghemat ruang penyimpanan.
Struktur Data dan Basis Data
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
Kumpulan tabel menyusun basis data,
Tabel tersusun atas sejumlah record,
Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Jenis Data Menurut Pengaksesan
Basis Data Individual, Basis data yang digunakan oleh perorangan, misalnya Microsoft Access, Corel Paradox, Visual dBASE dan Filemaker Pro.
Basis Data Perusahaan, basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data ini disimpan dalam server dan para pemakai dapat mengakses dari masing -masing computer yang berkedudukan sebagai client.
Basis Data Terdistribusi, basis data yang disimpan pada sejumlah computer yang terletak pada beberapa lokasi. Misalnya pada bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani perbankan secara online.
Bank Data Publik, Jenis basis data yang dapat diakses siapa saja (public). Contoh google yang menyediakan banyak data yang bersifat public dan dapat diambil siapa saja secara gratis.
Basis data perusahaan, basis data terdistribusi, basis data public didesain oleh administrator data (Data Administrator/ DA) dan dikelola oleh seorang spesialis yang dinamakan administrator basis data (Database Administratr/ DBA).
Jenis Data pada Basis Data
DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:
Contoh berbagai jenis data
Character (Visual dBASE), Char (SQL), Text (Access), Alpha (Paradox)
Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil
Memo (Access dan Visual dBASE), Text (PostgresSQL)
Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
Number (Access), Numeric (Visual dBASE)
Untuk menyimpan data bilangan
Date/Time (Access)
Untuk menyimpan data jam dan tanggal
Date (Visual dBASE), Date (PostgresSQL)
Untuk menyimpan tanggal
Time (PostgresSQL)
Untuk menyimpan data jam
Currency (Access), Money (Paradox)
Untuk menyimpan data uang
Yes/No (Access), Logical (Visual dBASE), Bool (PostgresSQL)
Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)
OLE (Visual dBASE), OLE Object (Access)
Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara
Binary (Visual dBASE) Untuk menyimpan data gambar atau suara
Graphics (Paradox) Untuk menyimpan data gambar
Hyperlink (Access) Untuk menyimpan data hyperlink
Model Data
Model basisdata adalah kumpulan dari konsepsi basisdata yang biasanya mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat model basisdata tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basisdata tersebut.
Ada 2 macam model basis data :
Model konseptual
Model konseptual terfokus kepada representasi basis data secara alam logika. Model ini lebih memperhatikan tetang apa yang disajikan dibanding dengan bagaimana cara menyajikannya.
 Model Implementasi
Ditekankan pada Bagaimana cara data disajikan pada basis data atau Bagaimana struktur data diimplementasikan
Dari konsep Model basisdata implementasi terdapat beberapa konsep basisdata yang berkembang antara lain :
Model basisdata hierarki (hierarchical database)
Sistem basisdata hierarki merupakan konsep model basisdata yang tertua, tidak ada kepastian kapan konsep ini mulai digunakan. Model ini berupa suaty tree dengan relasi Parent Child Relationships dengan hubungan satu-banyak (1-N).
Struktur dasar basisdata hierarki :
Kumpulan record-record yang secara logika terorganisir seperti struktur pohon dari atas ke bawah (berbentuk hirarki). Model ini banyak digunakan pada saat awal komputer database mainframe. Sistem ini banyak digunakan pada tahun 50-an dan 60-an, yang banyak digunakan oleh bank dan lembaga asuransi pada masa itu.
Lapisan paling atas bertindak sebagai induk/root dari segmen yang tepat berada di bawahnya dan lapisan bawah tidak bisa memiliki lebih dari satu root.
Segmen yang berada di bawah dari suatu segmen lainnya merupakan anak dari segmen yang ada di atasnya.
Struktur pohon mewakili urutan hierarki dari media penyimpan pada komputer.
Keuntungan :
Secara konseptual model basisdata ini sederhana.
Keamanan basisdata lebih baik
Kebebasan data
Integritas data dalam satu tree lebih baik
Basisdata skala besar lebih efisien
Kerugian :
Sistem lebih rumit
Kekurangan pada kebebasan struktural
Model basisdata jaringan (Network database)
Model basisdata ini dikemukakan pada tahun 1969 oleh CODASYL consorsium. Pada prinsipnya model basisdata jaringan hampir sama dengan basisdata hierarki yaitu berupa model tree, akan tetapi pada model basisdata jaringan child dapat memiliki lebih dari satu parent.
Struktur data basisdata jaringan :
Set - Sebuah hubungan disebut set. Setiap set terdiri dari paling tidak dua macam record : satu record pemilik (induk) dan satu record anggota (anak).
Satu set mewakili satu hubungan 1:M antara pemilik dan anggota.
Model basisdata relasional
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara implementatif dan operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen System (DBMS).
Struktur dasar basisdata relasional :
Relasional Database Management System (RDBMS) beroperasi pada lingkungan logika manusia.
Basisdata relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom
Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas tertentu yang digunakan secara bersama
Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural
Keuntungan model data entity relationship :
Secara konseptual sangat sederhana
Gambaran secara visual
Alat bantu komunikasi lebih efektif
Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :
Gambaran aturan-aturan terbatas
Gambaran relasi terbatas
Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data
Kehilangan isi informasi
Komponen DBMS
Kamus Data
Kamus data (data dictionary) digunakan untuk menyimpan deskripsi data yang digunakan dalam basis data. Setiap elemen data antara lain memiliki tipe dan ukuran. Kamus data terkadang juga berisi ketentuan yang mengatur nilai yang bisa dimasukkan dalam field. Sebagai contoh, jika definisi sebuah field menyatakan bahwa hanya huruf P dan W yang dimasukkan ke dalam field bernama Jenis_Kelamin, maka sistem akan menolak sekiranya pemakai memasukkan data L ke field tersebut.
Utilitas
Utilitas digunakan untuk memudahkan pemakai dalam menciptakan basis data dan tabel serta dalam memanipulasi data.
Pembangkit Laporan
Pembangkit Laporan adalah fasilitas yang disediakan kepada pemakai untuk membuat laporan dengan mudah.
Pembangkit Aplikasi
Pembangkit Aplikasi adalah fasilitas yang digunakan untuk membuat tampilan yang digunakan oleh pemakai yang akan menggunakan aplikasi basis data (tampilan seperti ini dikenal dengan istilah formulir), misalnya untuk mengisikan data.
Keamanan Akses
Fasilitas keamanan akses digunakan untuk mengatur hak akses pemakai. Keamanan akses dapat berupa pengaturan wewenang akses terhadap pemakai tertentu. Misalnya, pemakai dapat mengubah isi tabel Mahasiswa, tetapi pemakai B tidak. DBMS seperti pemakai B tidak.
Pemulihan Sistem
Fasilitas pemulihan sistem berfungsi untuk mengembalikan data semula ke basis data sekiranya terjadi kegagalan sistem. Beberapa teknik yang umum digunakan untuk menangani pemulihan sistem yaitu mirroring, reprocessing, dan  rollback.
SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data.
Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
SELECT
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
SUM untuk menghitung total nominal data
COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery.
Data Warehouse dan Data Mart
Data yang terdapat dalam data warehouse dapat dibagi perbagian sesuai dengan kebutuhan dalam informasi. Inilah yang dsebut dengan data mart. Data mart memiliki karakteristik yang sama dengan data warehouse, perbedaannya hanya terdapat pada jumlah data yang dimiliki. Dalam data mart, data yang ada hanya berasal dari satu bagian atau satu departemen saja, sedangkan pada data warehouse, data yang ada berasal dari seluruh bagian dalam perusahaan tersebut.
Dalam pembuatan data warehouse, ada dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu :
Pendekatan Top Down (Top Down Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan membuat perancangan data warehouse terlebih dahulu secara keseluruhan. Dalam pembuatannya, ditentukan apa yang menjadi sumber data dan bagaimana cara untuk memasukkannya ke dalam data warehouse yang telah dirancang terlebih dahulu. Pendekatan ini menyatakan bahwa pembangunan desain arsitektur data warehouse adalah hal pertama yang dilakukan dalam membangun suatu data warehouse.
Pendekatan Bottom Up (Bottom Up Approach)
Berbeda dengan pendekatan Top Down, pendekatan ini menyatakan bahwa data warehouse berawal dari kumpulan data mart yang telah dibangun terlebih dahulu untuk masing-masing departemen. Data mart yang telah dibangun kemudian digabungkan untuk membangun suatu data warehouse yang utuh.
Dalam pembangunan data mart, terdapat 2 arsitektur, yaitu : Dependent Data Mart dan Independent Data Mart (IDM). Perbedaan dari kedua arsitektur tersebut hanya terletak pada ketergantungannya terhadap data warehouse. Pada Dependent Data Mart, data yang diperoleh sangat tergantung pada data warehouse terpusat sedangkan pada IDM, data yang digunakan terpisah dari data warehouse terpusat dan bersifat independent (berdiri sendiri).
Data telah berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Banyak bentuk-bentuk yang dulu “hanya“ mempunyai teknologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari field-field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana, bermula dari bentuk yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu. Sejak tahun 1980-an , baik organisasi swasta maupun pemerintahan telah bekerja dengan data dalam interval megabyte sampai gigabyte bahkan terabyte. Oleh karena itu, kebutuhan akan alat cangih dan cepat dalam menganalisis data semakin meningkat. Hal ini dikarenakan maju atau mundurnya perusahaan akan sangat bergantung oleh seberapa cepat dan canggihnya sistem informasi yang mereka miliki serta kemampuan mereka dalam menganalisis informasi dengan sistem tersebut. Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat suatu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi
Sudah sekian lama, perusahaan menganalisis data dengan menggunakan relational DBMS yang sangat sederhana, dan tentunya memiliki keterbatasan dalam melakukan aggregate, summarize, consolidate, sum, view, dan analyze. Kekurangan tersebut akan muncul jika datanya bersifat multidimensi, karena banyak perusahaan menganalisis berbagai data dalam satu waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu multidimensional data analysis sehingga muncullah Online Analytical Processing (OLAP).
SEJARAH
Produk pertama menggunakan  query OLAP adalah Express yang dirilis tahun 1970 ( dan dipakai oleh Oracle tahun 1995 sebagai Information Resources ). Tetapi istilah OLAP baru muncul tahun 1993 diperkenalkan oleh E. F. Codd yang merupakan bapak relational databases. Karangan Codd berisi konsultasi pendek yang Codd lakukan dengan pendiri Arbor Software ( sekarang disebut Hyperion Solutions, dan pada tahun 2007 dibeli oleh Oracle ) untuk memperbaiki pemasaran. Perusahaan tersebut kemudian merilis produk OLAP, Essbase, yang menerapkan 12 aturan Codd untuk online analytical processing. OLAP market tumbuh dengan cepat pada akhir tahun 90an dengan banyak komersial produk yang muncul di pasaran. Pada tahun 1998, Microsoft merilis OLAP server pertamanya, Microsoft Analysis Services yang dikembangkan dengan mengadopsi teknologi OLAP.
DEFINISI
Online Analytical Processing (OLAP ) merupakan suatu metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari  permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analisis.
OLAP (Online Analytical Processing) adalah teknologi yang memproses data di dalam data warehouse dalam struktur multidimensi, menyediakan jawaban yang cepat untuk query analisis yang kompleks.
TEKNIK OLAP
Selain itu, teknik OLAP itu sendiri dapat dirangkum menjadi 5 garis besar  yaitu Fast Analysis of Shared Multidimensional Information atau disingkat menjadi FASMI yang masing-masing berarti sebagai berikut:
FAST,  berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan  secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan.
ANALYSIS,  berarti sistem dapat mengatasi berbagai logika bisnis dan analisis statistik yang relevan dengan aplikasi dan user, dan mudah.
SHARED,  berarti sistem melaksanakan seluruh kebutuhan pengamanan data, jika dibutuhkan banyak akses penulisan terhadap data, disesuaikan dengan level dari user. Tidak semua aplikasi membutuhkan user untuk menulis data kembali. Sistem harus dapat meng-handle multiple update dalam satu waktu secara aman.
MULTIDIMENSIONAL,  berarti sistem harus menghasilkan conceptual view dari data secara multidimensional, meliputi full support untuk hierarki dan mutiple hierarki. Hal ini merupakan cara yang logic untuk menganalisis bisnis dan organisasi.
INFORMATION,  adalah semua data dan informasi yang dibutuhkan dan relevan untuk aplikasi. Kapasitas produk OLAP berbeda untuk menghandle input data tergantung beberapa pertimbangan meliputi duplikasi data, RAM yang dibutuhkan, penggunaan disk space, performance, integrasi dengan data warehouse, dan lainnya.
Karakteristik
Adapun karakteristik dari OLAP, yaitu:
Mengijinkan user melihat data dari sudut pandang logical dan multidimensional pada data warehouse
Memfasilitasi query yang komplek dan analisa bagi user
Mengijinkan user melakukan drill down untuk menampilkan data pada level yang lebih detil atau roll up untuk agregasi dari satu dimensi atau beberapa dimensi
Menyediakan proses kalkulasi dan perbandingan data
Menampilkan hasil dalam bentuk number termasuk dalam tabel dan grafik.
TEMPAT PENYIMPANAN
Dari OLAP tersebut terdapat 3 model penyimpanan data dalam cube yang difasilitasi oleh Microsoft SQL Server 7.0. Ketiga model penyimpanan data tersebut adalah:
MOLAP
Multidimensional online analitycal processing (MOLAP) menyimpan data dan agregasi pada struktur data multidimensi. Struktur MOLAP ini tidak tersimpan pada data warehouse tapi tersimpan pada OLAP server. Sehingga performa query yang dihasilkan olehnya sangat bagus. Model penyimpanan ini sesuai untuk database dengan ukuran kecil sampai sedang.
ROLAP
ROLAP (relational online Analitycal processing) menggunakan tabel pada database relasional data warehouse untuk menyimpan detil data dan agregasi kubus. Berbeda dengan MOLAP, ROLAP tidak menyimpan salinan database, ia mengakses langsung pada tabel fact ketika membutuhkan jawaban sebuah query. Sehingga query pada ROLAP mempunyai response time yang lebih lambat dibandingkan ROLAP maupun HOLAP. Karakteristik model ini digunakan untuk menyimpan data yang besar dan jarang dilakukannya proses query. Misalkan, data histori dalam jumlah besar dari beberapa tahun yang sebelumnya.
HOLAP
Gabungan model MOLAP dan ROLAP dapat kita peroleh dari HOLAP (hibrid online analitycal processing).Detil data tersimpan pada tabel relasional tapi aggregasi data disimpan dalam format multidimensi. Misalkan proses drill down dilakukan pada sebuah tabel fakta, maka retrive data akan dilakukan dari tabel database relasional sehingga query tidak secepat MOLAP. Kubus HOLAP lebih kecil daripada kubus MOLAP tapi response time query masih lebih cepat jika dibandingkan dengan ROLAP. Model penyimpanan HOLAP ini biasanya sesuai untuk kubus yang membutuhkan performa query yang bagus dengan jumlah data yang besar.
Pengguna OLAP umumnya memanfaatkan OLAP dengan pola analisis seperti berikut :
Meringkas dan mengumpulkan sejumlah besar data
Melakukan filtering, pengurutan, dan memberikan peringkat (rangking)
Membandingkan beberapa set dari data
Membuat sketsa/bagan/diagram
Menganalisis dan menemukan pola dari data
Menganalisis kecenderungan data
OLAP menerangkan sebuah kelas dari teknologi yang didesain keberadaan data adhoc dan analisis. Ketika proses umum transaksi terjadi pada hubungan database, OLAP menjadi kurang lebih sama dengan pandangan multidimensi dari data bisnis. Tampilan multidimensi ini didukung oleh teknologi multidimensi database.
OLAP adalah langkah maju yang logis dibawah pertanyaan dan laporan, dan merupakan langkah lanjut dari pembuatan sebuah keputusan solusi tambahan total. Tool software OLAP mengirim alat-alat teknologi untuk analisis bisnis komplek dengan membuat pengguna dapat menganalisa data dalam lingkungan multidimensi. Dengan tool OLAP seseorang dapat menganalisa dan me-navigasi melalui data untuk menemukan trend, titik pengecualian, dan mendapat detail tergaris bawah untuk pemahaman kemunduran yang lebih baik dan menjalankan aktivitas bisnis mereka.
OLAP merupakan suatu metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari  permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analisis.
OLAP DAN PENJADWALAN BERPRIORITAS
Berdasarkan algoritma penjadwalan berprioritas dibagi dua macam :
Statis, prioritas yang tidak berubah
Dinamis, prioritas yang bisa diubah
Pada OLAP algoritma yang digunakan adalah algoritma berprioritas dinamis karena merupakan mekanisme menanggapi perubahan lingkungan sistem saat beroperasi di lingkungan nyata. Prioritas awal yang diberikan ke proses mungkin hanya berumur pendek dalam hal ini sistem dapat menyesuaikan nilai prioritasnya ke nilai yang lebih tepat sesuai lingkungan.
Algoritma ini dituntun untuk memenuhi kebijaksanaan tertentu yang menjadi tujuan sistem komputer.
Berbagai kelebihan bisa didapat dengan menggunakan OLAP ini diantaranya :
Dapat meningkatnya produktivitas bisnis, IT developers, dan seluruh organisasi
Akses yang lebih terkendali terhadap informasi yang dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan
Mempercepat respon terhadap permintaan pasar.
Data mining adalah suatu proses yang digunakan untuk mencari informasi dan knowledge yang berguna, dimana diperoleh dari data-data yang dimiliki. Dari buku Data Mining Technique yang dikarang oleh Berry and Linoff, proses terjadinya data mining dapat dideskripsikan sebagai virtous cycle. Didasari oleh pengembangan berkelanjutan dari proses bisnis serta didorong oleh penemuan knowledge ditindaklanjuti dengan pengambilan tindakan dari penemuan tersebut.
Langkah-langkah Data mining
Identity The Business Problem
Yang pertama dan juga dasar dari virtous cycle adalah mengetahui masalah bisnis yang kita hadapi. Karena kita tidak bisa mengolah data jika kita tidak tau yang sedang kita hadapi. Kita harus mengetahui masalah-masalah apa yang sedang dihadapi. Dengan mengetahui masalah yang dihadapi kita dapat menentukan data-data mana saja yang kita butuhkan untuk dapat dilakukan tahap analisa.
Mine The Data For Actionable Information
Setelah mengetajui identifikasi masalah, kita memperolah data-data mana saja yang diperlukan untuk analisa. Barulah kita melakukan analisa terhadap data-data tersebut. Dan dari analisa tersebut analisis akan dapat memperolah sebuah knowledge baru dan baru lah dapat diambil suatu keputusan/kebijaksanaan.
Take The Action
Dan dari keputusan/kebijaksanaan yang didapat dari proses data mining itu barulah kita terapkan dengan aksi berupa tindakan-tindakan yang kongkrit/nyata dalam proses bisnis.
Measure Results
Setelah diambil tindakan-tindakan dan keputusan, kita memonitori hasil tersebut. Apakah sudah sesuai(memuaskan) dengan target2 yang ingin kita capai, apakah bisa mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.
Teknik-teknik/Jenis-jenis DataMining
Market Basket Analysis
Himpunan data yang dijadikan sebagai objek penelitan pada area data mining. Market basket analysis adalah proses untuk menganalisis kebiasaan pelanggan dalam menyimpan item-item yang akan dibeli ke dalam keranjang belanjaannya. Market basket analysis memanfaatkan data transaksi penjualan untuk dianalisis sehingga dapat ditemukan pola berupa item-item yang cenderung muncul bersama dalam sebuah transaksi. Selanjutnya pola yang ditemukan dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi penjualan atau pemasaran yang efektif, yaitu dengan menempatkan item-item yang sering dibeli bersamaan ke dalam sebuah area yang berdekatan, merancang tampilan item-item di katalog, merancang kupon diskon (untuk diberikan kepada pelanggan yang membeli item tertentu), merancang penjualan item-item dalam bentuk paket, dan sebagainya. Dengan menggunakan teknologi data mining, analisis data secara manual tidak diperlukan lagi.
Memory-Based Reasoning
Metode klasifikasi yang digabungkan dengan penalaran berbasis memori. proses menggunakan satu set data untuk membuat model dari prediksi atau asumsi-asumsi yang dapat dibuat tentang objek baru yang diperkenalkan. Ada dua komponen dasar untuk metode MBR. Yang pertama adalah kesamaan fungsi, yang mengukur bagaimana anggota yang sama dari setiap pasangan object satu sama lain. Yang kedua adalah fungsi kombinasi, yang digunakan untuk menggabungkan hasil dari himpunan tetangga untuk sampai pada keputusan.
Cluster Detection
Ada dua pendekatan untuk clustering. Pendekatan pertama adalah dengan mengasumsikan bahwa sejumlah cluster sudah tersimpan dalam data, tujuannya adalah untuk memecah data ke dalam cluster. Pendekatan lain, disebut clustering agglomerative, dengan asumsi keberadaan setiap jumlah yang telah ditetapkan cluster tertentu, setiap item keluar di cluster sendiri, dan proses terjadi berulang-ulang yang berupaya untuk menggabungkan cluster, meskipun proses komputasi sama.
Link Analysis
proses mencari dan membangun hubungan antara object dalam kumpulan data juga mencirikan sifat yang terkait dengan hubungan antara dua object. Link Analysis berguna untuk aplikasi analitis yang mengandalkan teori grafik untuk mengambil kesimpulan. Selain itu Link Analysis berguna untuk proses optimasi.
Rule Induction
Ekstraksi aturan sebab-akibat dari data secara statistic. identifikasi aturan bisnis yang tersimpan di dalam data. Metode berhubungan dengan induksi aturan yang digunakan untuk proses penemuan. Salah satu pendekatan untuk penemuan aturan adalah menggunakan pohon keputusan.
Neural Networks
model prediksi non linear yang melakukan pembelajaran melalui latihan dan menyerupai struktur jaringan nerual yang terdapat pada mahluk hidup. Mampu menurunkan pengertian dari data yang kompleks dan tidak jelas dan dapat digunakan pula untuk mengekstrak pola dan mendeteksi tren2 yang sangat kompleks untuk dibicarakan baik oleh manusia maupun teknik komputer lainnya.
Tugas Data Mining (Six Tax Data Mining)
Classification - Menyusun data menjadi kelompok-kelompok yang telah ditentukan, yang melibatkan dengan memeriksa atribut-atribut dari suatu objek tertentu dan menetapkannya ke kelas yang telah didefinisikan.
Estimation - proses untuk menempatkan beberapa nilai numerik secara terus suatu objek, estimasi juga dapat digunakan sebagai bagian dari proses klasifikasi.
Prediction - berbeda dengan Estimation dan Classification, Prediction adalah upaya-upaya untuk mengklasifikasikan suatau objek berdasarkan dari behaviour yang akan ditentukan(diharapkan) dari candidate behaviour.
Affinity Grouping - proses yang mengevaluasi hubungan atau asosiasi antara unsur-unsur data berupa attribute atau behaviour data yang menunjukkan beberapa tingkat afinitas antar objek.
Clustering - sama seperti klasifikasi tetapi kelompok yang tidak/belum di tentukan standarnya, sehingga secara algoritma data tersebut akan dikelompokan berdasarkan data yang serupa dengan data yg di submit.
Desciption - proses yang menggambarkan apa yang telah terjadi dan di identifikasi atau proses yang menjelaskan hasil akhir dari jalannya proses data mining.
ERP yang merupakan kependekan dari Enterprise Resource Planning adalah integrasi dari praktek management bisnis dengan teknologi modern. IT terintegrasi dengan 'core' proses bisnis dari unit bisnis untuk merangkumkan dan menyelesaikan tujuan bisnis secara spesifik.
Pada prinsipnya, ERP adalah sebuath gabungan dari 3 buah komponen penting, yaitu: Praktek Management bisnis, IT dan Tujuan dari bisnis yang spesifik.
Sederhananya, ERP adalah sebuah arsitektur software yang membantu streaming dan pendistribusian informasi terhadap seluruh bisnis unit. ERP memberikan para eksekutif sebuah overview yang komprehensif yang akan mempengaruhi keputusan bisnis secara produktif.
Pada core ERP terdapat sebuah data respository terpusat dan ter'managed' yang merequest dan mensupply informasi atau data untuk suatu aplikasi operasional dalam platform universal komputer yang terintegrasi satu sama lainnya.
Pada awalnya ERP hanya diimplementasikan pada organisasi yang besar dengan organisasi yang mengunakan resources yang sangat luas, namun sekaranga penggunaan ERP sudah mengalami perubahan beberapa tahun terakhir ini, dan ERP sekarang dapat diimplementasikan pada skala perusahaan menengah dan berbagai macam industri.
Arsitektur software ERP sekarang ini dapat merangkum fungsi-fungsi yang ada dalam suatu bisnis dan mengintegrasikannya dalam satu tempat dari gabungan database. Misalkan, fungsi dari HRD, Supply Chain Management, Customer Relationship Management, Keuangan, produksi, management gudang dan logistik, yang mana dulunya menggunakan aplikasi/software dan database masing-masing & terpisah, maka sekarang ini masing-masing unit aplikasi itu disatukan dengan satu payung, yaitu arsitektur ERP.

Internet

Sekilas Tentang Internet
INTERNET sudah menjadi kebutuhan di Era masa sekarang dengan menggunakan internet, kita dapat memperoleh data dan inpormasi dengan cepat dan mudah . kita juga dapat berkomunikasi (berhubungan) dengan cepat dan mudah. Bahkan kita dapat berkomunikasi dengan sesama pemakai internet di seluruh dunia. Begitu banyak yang dapat kita lakukan dengan menggunakan Intenet. Ini sangat mengasyikkan hingga kita terkadang lupa telah berhubungan dengan Internet hingga berjam – jam lamanya dan kita harus pandai – pandai me meneg ( mengatur) hal apa saja yang kita butuhkan selama mengakses internet. Sebagai jaringan Internasional , internet menyediakan beberapa macam layanan fasilitas untuk pengguna nya yang ada di seluruh dunia. Beberapa layanan atau fasilitas internet diantaranya adalah WWW, e-mail, search engine, IRC, mailing list , video conference dan FTP .
WWW (World Wide Web). 
Adalah salah satu bagian yang menarik di Internet . WWW adalah suatu fasilitas layan an yang paling banyak digunakan dalam berinternet. Dengan WWW kita dapat mengakses informasi atau data juga yang berupa teks, melainkan juga gambar , video, suara dll (multimedia) . Dokumen yang berbentuk teks disubut hypertext, sedangkan yang berformat lain seperti gambar , animasi , dan video disebut hypermedia. Misalnya dengan WWW kita dapat mendengarkan berbagai siaran Radio di luar negeri dengan mengunjungi www.radiotower.com. Untuk dapat mengakses layanan WWW dari sebuah computer, kita dapat menggunakan program web client yang disebut web browser sebagaimana Internet Explorer dar Netscape Comunicator.
E-mail (Electronic Mail) 
Adalah fasilitas yang digunakan untuk mengirim dan menerima surat melalui internet . Pengguna internet diseluruh dunia dapat saling bertukar pesan, berita, atau mengrim data berupa teks dan gambar dengan menggunakan e-mail . Berita , inpormasi , atau surat yang akan kirim melalui internet akan sampai dalam sekejab bahkan Dalam hitungan detik. Untuk lebih efisiensi dalam mengirim surat, dengan e-mail akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan Kantor Pos atau Jasa pengiriman lain nya.
Search Engine
Adalah suatu fasilitas internet yang dijalankan melalui browser. Search Engine dapat di umpamakan mesin pencari. Dengan Search Engine kita dapat menemukan situs-situs yang memuat informasi yang kita butuhkan dengan cara mengetikkan kata kunci ( keyword) pada search engine , lalu search engine akan melacaknnya dan menampilkan beberapa link-link situs yang disertakan dengan keterangan singkat sesuai data base yang dimilikinya . Situs search engine sering menduduki peringkat teratas sebagai situs yang paling banyak dikunjungi . Agar situs search engine selalu dapat melayani penggunanya, Search engine harus selalu up to date . Yang mana situs search engine harus mendata sekian banyak situs dan informasi yang ada di internet di seluruh dunia dengan melakukan penjelajahan atau pencarian penggunaan program otomatis yang di sebut crawler . Data base search engine dapat menampung situs – situs yang jumlahnya jutaan bahkan miliaran halaman web. Misalnya fasilitas Sarch engine Google
IRC ( Internet Relay Chat )
Adalah layanan percakapan On–line yang biasanya digunakan pengguna internet untuk berbicara dengan pengguna yang lain. IRC merupakan suatu system program yang memungkinkan pengguna internet di seluruh Dunia dapat berkomunikasi secara langsung dengan cara mengetikkan pesan dengan keyboard computer. IRC banyak menyediakan fasilitas channel atau chat room ( ruang untuk bercakap-cakap) .tidak ada batasan berapa pengguna yang boleh masuk ke suatu channel atau chat room .Setiap pengguna bebas untuk dapat memasuki atau keluar dari channel tertentu. Untuk menggunakan fasilitas chatting ini , kita dapat menginstal program ap khusus sperti Mirc yang merupakan program aplikasi yang paling popular program ini dapat diperoleh secara gratis dengan mendownlod di www.mirc.com/get.html
Mailling list
Adalah fasilitas untuk forum diskusi di internet dengan menggunakan E-mail . Untuk dapat menggunakan fasilitas ini , kita harus memiliki alamat e-mail terlebih dahulu . Jika kita menjadi anggota dari suatu mailing list , kita dapat saling memperoleh informasi antar informasi antar sesama anggota. Satu pesan dapat diterima oleh semua anggota . Untuk menggunakan fasilitas kita dapat membuat mailling list di Yahoo! Groups (www.groups.yahoo.com)
Video Confrence
Adalah fasilitas internet yang digunakan untuk berkomunikasi antar pengguna internet. Dengan vedio confrence , kita dapat berbicara sekaligus melihat lawan bicara kita secara langsung di layar monitor. Untuk menggunakan fasilitas ini kita membutuhkan perangkat tambahan, seperti kamera, ( web cam), microphone, speaker, dan program vedio confrence misalnya CU - SeeMe.
Cara Mengakses Internet

Ada beberapa cara yang bisa kita pakai untuk mengakses internet, di antaranya Dial-Up, Leased Line,dan lain-lain.
Dial-Up
Secara harfiah,Dial-Up berarti memanggil.Pada metode ini,kita mengakses internet dengan menggunakan panggilan pada jalur telepon.Jalur telepon digunakan untuk menghubungkan computer dengan internet, dan hanya itu.Karena itu, jika kita menggunakan koneksi Dial-Up, telepon kita tidak bias digunakan untuk menghubungi telepon lain.salah satu perangkat keras yang digunakan dalam Dial-Up adalah Modem Dial-Up.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat menggunakan metode Dial-Up:
Melakukan panggilan (dial) ke suatu nomor
Memasukkan password
Akses internet dapat  diputus dengan perintah disconnect
Leased Line
Leased Line adalah jalur telepon yang dikhususkan untuk jalur internet.Cara ini adalah hubungan yang tetap karena bias membuat kita terhubung ke ISP dan memberikan akses internet 24 jam sehari.
Leased line berbeda dengan Dial-Up,karena kita tidak perlu memanggil nomor telepon ketika ingin terhubung dengan internet.Selain itu, kita juga tidak perlu melakukan disconnect untuk memutuskan hubungan.
Kecepatan akses internet dengan cara leased line dapat diatur mulai dari 32 kbps, 64 kbps, 128 kbps dan seterusnya.Namun,semakin beasr kecepatan akses,semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.Leased line basa digunakan untuk kebutuhan internet secara  terus-menerus.Jaringan ini biasa disebut juga private line.
Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Sesuai namanya, koneksi ini tidak menggunakan perantara kabel,tapi menggunakan gelombang radio.Istilah tanpa kabel biasa disebut nirkabel.Gelombang yang umum digunakan di Indonesia terdapat pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,6 GHz. Metode ini mampu menyediakan akses internet dengan kecepatan 11-54 Mbps.Metode ini biasa digunakan di tempat yang susah dipasangi kabel.
Dalam metode ini,digunakan alat pemancar.Alat ini berguna untuk menerima gelombang data jaringan internet.Tanpa alat ini,computer tidak bias mengakses internet.
Cuaca sangat berpengaruh pada keefektifitasan metode ini.Sebagai contoh,jika cuaca cerah koneksi lancar,jika sedang hujan koneksi buruk.
Telepon seluler
Sekarang,kita bisa mengakses internet melalui HP kita.Artinya,kita dapat melihat suatu website melalui layar HP kita.
Misal kita menggunakan HP jenis Global System for Mobile Communications (GSM) untuk mengakses internet.Terlebih dahulu kita harus mengaktifkan  General Packet Radio Service (GPRS) kartu seluler kita.Setelah itu,kita dapat mengakses internet melalui perangkat lunak di HP.
Beberapa jenis HP dapat  digunakan sebagai modem.Komputer yang kita gunakan harus memiliki port data yang dapat menghubungkan computer dan HP.Port data dan HP dapat dihubungkan menggunakan kabel data,Infrared, atau Bluetooth.
Sebagai modem,HP berfungsi untuk memancarkan sinyal.Sinyal tersebut akan diterima perangkat gateway yang dimiliki ISP.Perangkat gateway tersebut berfungsi untuk menjembatani sinyal pada jaringan ponsel ke jaringan internet.
Mengenal Alamat IP

Alamat IP adalah alamat logik yang diberikan pada setiap host atau perangkat yang terhubung ke jaringan sebagai identitas yang unik dan digunakan agar dapat saling berkomunikasi antar perangat tersebut.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yaitu:
IP versi 4 (IPv4) dan
IP versi 6 (IPv6)
IP versi 4 (IPv4)
IPv4 adalah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IPv4 memiliki panjang 32-bit yang terdiri dari bilangan biner dan terbagi menjadi 4 buah oktet berukuran 8-bit dengan dipisah oleh titik. Dalam penggunaannya masing-masing oktet diubah dari biner menjadi desimal. Oleh karena itu representasi pengalamatan IPv4 disebut dengan notasi desimal bertitik (dotted decimal notation). IPv4 terdiri dari 2 bagian yaitu NetID dan HostID, NetID adalah bagian alamat IP yang berfungsi sebagai pengidentifikasi alamat jaringan di mana host berada, secara default bagian NetID dapat diketahui berdasarkan kelas IP-nya, namun dapat juga dikustomasi berdasarkan subnet mask-nya. Sedangkan HostID adalah bagian alamat IP yang berfungsi sebagai identitas dari suatu host yang berupa workstation atau perangkat lain yang mendukung protokol jaringan TCP/IP. Dalam satu NetID setiap host yang terhubung ke jaringan tersebut harus memiliki HostID yang berbeda-beda atau unik.
Pembagian IPv4
IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu berdasarkan 4-bit pertama dari oktet pertama (high-order bit). Namun dalam penggunaanya agar lebih mudah diingat maka menggunakan notasi desimal.
Kelas Alamat IP Oktet pertama (desimal) Oktet pertama (biner)
Kelas A 1–126 0xxx xxxx
Kelas B 128–191 10xx xxxx
Kelas C 192–223 110x xxxx
Kelas D 224–239 1110 xxxx
Kelas E 240–255 1111 xxxx
IPv4 Kelas A
IPv4 kelas A terdiri dari oktet pertama untuk NetID dan tiga oktet sisanya untuk HostID (NetID.HostID.HostID.HostID). 
IPv4 Kelas B
IPv4 kelas B terdiri dari dua oktet pertama untuk NetID dan dua oktet sisanya untuk HostID (NetID.NetID.HostID.HostID). 
IPv4 Kelas C
IPv4 kelas C terdiri dari 3 oktet pertama untuk NetID dan oktet terakhir untuk HostID (NetID.NetID.NetID.HostID).
IPv4 Kelas D
IPv4 kelas D hanya ditujukkan untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan 3 kelas sebelumnya. 4-bit pertama selalu diset pada bilangan biner 1110 dan juga sebagai NetID, sedangkan 28-bit sisanya digunakan untuk alamat HostID.
IPv4 Kelas E
IPv4 kelas E dicadangkan untuk percobaan atau peneletian. 4-bit pertama selalu diset pada bilangan biner 1111 dan juga sebagai NetID, sedangkan 28-bit sisanya untuk alamat HostID.
IPv4 selain dibagi ke 5 kelas seperti di atas juga dapat dibedakan menjadi IP publik dan IP privat.
IP Publik
IP publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan bersifat unik atau tidak ada yang sama, hal tersebut dikarenakan IP publik digunakan untuk host yang terhubung langsung ke internet. IP publik meliputi semua alamat IP yang termasuk dalam kelas A, B, dan C. Namun ada juga alamat IP dari kelas tersebut yang termasuk IP privat.
IP Privat
IP private adalah alamat-alamat yang telah direservasikan untuk digunakan dalam jaringan lokal yang di mana tiap host dalam jaringan tersebut tidak terhubung ke internet secara langsung melainkan melalui perangkat seperti router. Dengan adanya IP privat ini maka beberapa host yang berada pada jaringan berbeda dan tidak terhubung langsung dapat menggunakan alamat IP yang sama. Berikut ruang alamat IP privat:
10.0.0.0/8
172.16.0.0/16
192.168.0.0/24
Sumber Daya Internet

Sumberdaya (aplikasi Internet) banyak sekali diantaranya :
Surat Elektronis  : E-Mail (Electronic Mail)
Aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaptarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online.
Alamat e-Mail
Untuk menggunakan email dengan mendaptarkan alamat kepada penyedia layanan pengguna dapat menggunakan perangkat lunak berupa Eudora, Outlook Express, KMail ataupun langsung menggunakan mail pada web-web yang menyediakan fasilitas email seperti : www.yahoo.co.id, www.hotmail.com. dll.
Untuk dapat berkomunikasi via email pengguna harus memiliki alamat email yang telah didaftarkan dan alamat email teman yang akan dikirimkan email. Contoh alamat email :
Abdullah_89@unri.ac.id
Isi  e-Mail
To : menyatakan alamat email tujuan yang akan dikirim surat.
CC : (carbon COPY) alamat orang lain yang akan mendapatkan tembusan surat.
Bcc : (blind carbon copy) : alamat orang yang mendapatkan tembusan tetapi orang yang di To  tidak mengetahui bahwa email ditmbuskan kepada Bcc ini.
Subject : Kepala surat sebagai gambaaran isi surat bahwa orang yang dikirim mengetahui gambaran isi surat yang dikirimkan kepadanya.
Attachment (att.  sisipan / berkas):Sisipan file berupa document, vide ataupun gambar yang turut dilampirkan dan dikirimkan bersamaan dengan surat.
Etika mengirim  e-Mail
Etika dalam pemgiriman email  (netetiquete atau internetetiquette) :
Hindari Penggunaan Huruf Kapital pada seluruh pesan. Dapat diartikan sebagai teriakan, marah dan tidak sopan, untuk penggunaan pada kata-kata tertenru masih diperkenankan.
Hindari pengiriman sisipan/berkas yang sangat besar (terkecuali jika diminta.
Jika menjawab email kutipan yang dikembalikan ke sipengirim semula hanya yang relevan saja (jangan semuanya).
Hindari penggunaan kata-kata, pedas, tidak sopan dan menyinggung.
Hindari kesalahan penulisan, tatabahasa, ejaan dan tidak  perlu mengkritik pada saat anda menerima pesan dari orang lain.
Bacalah FAQ (Frequently Asked Question) jika anda baru bergabung dalam sebuah group diskusi (mailling list)
FAQ : Aturan yang harus dipenuhi oleh anggota group diskusi untuk berkomunikasi.
EX. Mailist PSP :
Gunakan Singkatan seperlunya (BTW=By the way dll), gunakan Emoticon pada pengiriman surat yang tidak rsmi/formal :
J : Senyum
L : mengerutkan dahi
;-) : mengedipkan mata
:-o : terkejut.dll
E-mail Sampah
Spam atau junk mail berupa surat yang berisikan ikaln atau surat berantai yang biasanya menjengkelkan dan dapat dihapus menggunakan pilihan pada web penyedia layanan.
Mailing List
Mailing list atau group diskusi adalah sumberdaya internet yang memungkinkan anggota suatu kelompok berdiskusi melalui surat elektronik. Jika anggota kelompok mengirimkan surat maka anggota kelompok tersebut akan menerima surat tersebut. Untuk mendaftar menjadi anggota harus mendaftar pada group mailing list (alamat email) tersebut begitujuga mau keluar dari keanggotaan.
Untuk melihat daftar mailing list = http ://paml.alastra.com
Newsgroup
News  group adalah suatu kelompok diskusi yang tidak menggunakan email. Diskusi dilakukan dengan menggunakan koneksi langsung kelokasi newsgroup. Untuk mengakses newsgroup diperlukan perangkat lunak newsreader yang dipasang pada computer klien.
WORLD WIDE WEB
World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula diperkenal-kan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language).
Format alamat situs Web biasanya ditulis sebagai : http://www.organisasi.tipe.negara, misalnya: situs pemda Makassar adalah http://www.makassar.go.id, atau situs koran Kompas adalah http://www.kompas.co.id.
Dasar World Wide Web
Web menggunakan protocol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP, dokumen web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Languge). Dokumen ini diletakkan di web server (server yang meminta pelayanan web) dan diakses oleh klien melalui perangkat lunak yang disebut dengan web browser.
Hypertext adalah metode yang mengaitkan suatu hubungan (link) pada suatu document ke document lain melalui suatu teks yang apabila diklik oleh pengguna maka dokumen dengan link tersebut segera ditampilkan oleh browser.
Istilah web site (situs web) menyatakan lokasi dari nama domain web. Contoh :
toko buku online amazon : www.amazon.com
web republika online : www.republika.co.id
informasi yang terdapat pada web disebut halaman wb (web page), untuk mengakses halaman web dari browser, pemakai perlu menyebutkan URL (Uniform Resource Location). Yang tersusun atas tiga bagian :
Format transfer
Nama host.
Path berkas dokumen
Seperti : http://www.pesona.com/thias/index.html
http://www.pesona.com/thias/index.html
Format transfer / Protokol
Nama Direktori
Nama Untuk Web Server
Nama dokumen Web
Web Portal
Web portal atau portal adalah suatu situs web yang memilikifitur seperti direktori, mesin pencari (search engine), email atau group diskusi.
Direktori merupakan daftar link yang disusun menurut kelompok tertentu (misalnya pendidikan, kesehatan) dan dapat digunakan sebagai awal menuju informasi tertentu.
Search engine adalah : fasilitas yang memungkinkan pemakai mencari informasi tertentu dengan memasukkan suatu kata kunci.
Contoh-contoh Search Engine yang terkenal adalah
www.google.com
www.bing.com
www.altavista.com
www.yahoo.com
Multymedia pada Web
Untuk mendukung multimedia, computer klien harus dilengkapi dengan program yang disebut viewer atau terkadang disebut plug-in. Program ini perlu disediakan karena sejumlah berkas tertentu tidak disukung oleh browser. Sebagai contoh memainkan film dg ekstensi .MOV, Fla dll dibutuhkan perangkat lunak quick time . beberapa contoh plugin :
Acrobat reader : PDF
Flash Player : animasi, video dan lagu
Quick time : Animasi film dan lagu
Real jukebox : music
Real player : Video dan audio.
FTP
FTP (File Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk memindahmindahkan file, kita dapat dengan mudah mengupload dan mendownload file seperti dalam file-file dalam sebuah komputer. Dalam FTP intinya ada 2 perpindahan file;
Upload, perpindahan file dari komputer lokal ke FTP server
Download, perpindahan file dari FTP server ke komputer lokal
Untuk melakukan FTP dapat digunakan berbagai jenis FTP client, dapat dari DOS prompt, Internet Explorer, Tocal Commander dan FTP-FTP client lainnya.
TELNET
Merupakan kmponen klien/server yang terdapat dalam paket TCP/IP yang berfungsi melkukan login (masuk kedalam suatu system)jarak jauh. Dalam hal ini klien yang melakukan telnet akan berfungsi sebagai terminal. Untuk melakukan telnet, klienharus memiliki program klien telnet misalnya cute.
E-Learning
E-learning secara luas merupakan proses pembelajaran melalui media elektronik sepertiinternet. Salah satu bentuk elearning adalah denganadanya digital library. Dalam digital library berisi e-book, artikel-artikel, ceramah-ceramah dalam audio dan lain sebagainya. Contoh perpustakaan digital adalah Ganesha Digital Library Dengan pemanfaatan internet sebagai media untuk belajar, internet dapat disebut sebagai perpustakaan raksasa.
IRC (Internet Relay Chat)
Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda, karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi teks, dimana dua orang yang sedang chatting akan ber-balas-balasan kalimat pendek yang diketik pada layar monitor. Program Chat banyak digunakan dengan program IRC seperti WinIRC dan mIRC.
VOIP
VoIP (Voice Over Internet Protocol) adalah suatu teknologi yang memungkinkan percakapan suara melalui internet. Konsepnya adalah sumber suara yang berupa isyarat analog diubah menjadi isyarat digital, dan suara dikirim melalui internet berupa paket-paket. Selain menggunakan IP VOIP juga memanfaatkan RTP (Real Time Protocol) agar paket-paket diterima tepat waktu.
Keuntungan VoIP :
VoIP biaya komunikasi jarak jauh menjadi lebihj mudah, dengan kualitas yang lumayan.
Pengelolahan internet dan jalur suara menjadi lebih sederhana dengan jaringan yang sama.
Memungkinkan aplikasi seperti pertemuan rapat online (e-conference).
Kelemahan-nya adalah kualitas suara yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk.
Online Banking
Bank ini menyajikan layanan online melalui internet, dimana nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah masalah keamanan data, dimana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.
Radio Broadcasting
Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang dalam media transmisi
Video Broadcasting
Beberapa stasiun TV juga memiliki situs di internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Disamping itu, aplikasi seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang.
E-Government
Internet juga dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan dalam pemerintahan seperti admnistrasi KTP, pajak dan lain sebagainya. Jika E-government diterapkan dengan baik maka banyak efisiensi yang bisa dilakukan seperti tidak berbelit-belitnya jalur birokrasi dan transparasi dalam pengelolaan pemerintah. Selain itu, komunikasi yang baik antara rakyat dan pemerintah juga akan sangat membantu dalam menciptakan pemerintah yang bersih dan berwibawa yang ini dapat dibantu dengan adanya internet.

 
Design by @ir_onne | Bloggerized by Irwan - Newbie Blogger | Star Motion is My Brand